Orang cenderung memojokan segala yang disangka buruk. Dalam
berbagai pembicaraan – pembahasan akan menjadi seru ketika orang sedang
membahas yang jelek-jelek tentang orang lain.
'Setiap orang yang sedang memperjuangkan sesuatu' harus tiba pada suatu 'tahapan hidup
yang ideal' (Memiliki Hati Penuh Kasih) . Orang yang sudah tiba pada tahapan
ini, tidak akan menjelek-jelekan yang buruk-buruk dari orang lain, karena dia
tahu bahwa semua orang berangkat dari kesalahannya sebelum mencapai pada
sesuatu yang lebih baik. Karena itu, dari pada kita sibuk berbicara tentang
keburukan orang lain yang belum tentu berguna bagi dirinya, lebih baik terlibat
dalam pergumulannya dan mencoba menyelesaikan bersama – hal seperti ini mau menyadarkan
kita bahwa semua orang “Tidak bisa diukur” dalam arti
tertentu, tetapi kita adalah orang-orang yang setiap saat dinilai (bagaimana
keberadaan kita, apa yang sudah dilakukan, berguna bagi siapa dll).