Mutiara Hati
Selasa, 17 Juni 2014
Kamis, 18 April 2013
Mengukur Sesuatu
Orang cenderung memojokan segala yang disangka buruk. Dalam
berbagai pembicaraan – pembahasan akan menjadi seru ketika orang sedang
membahas yang jelek-jelek tentang orang lain.
'Setiap orang yang sedang memperjuangkan sesuatu' harus tiba pada suatu 'tahapan hidup
yang ideal' (Memiliki Hati Penuh Kasih) . Orang yang sudah tiba pada tahapan
ini, tidak akan menjelek-jelekan yang buruk-buruk dari orang lain, karena dia
tahu bahwa semua orang berangkat dari kesalahannya sebelum mencapai pada
sesuatu yang lebih baik. Karena itu, dari pada kita sibuk berbicara tentang
keburukan orang lain yang belum tentu berguna bagi dirinya, lebih baik terlibat
dalam pergumulannya dan mencoba menyelesaikan bersama – hal seperti ini mau menyadarkan
kita bahwa semua orang “Tidak bisa diukur” dalam arti
tertentu, tetapi kita adalah orang-orang yang setiap saat dinilai (bagaimana
keberadaan kita, apa yang sudah dilakukan, berguna bagi siapa dll).
Lagu Syukur
BERSYUKUR DI
ATAS KARANG
Sang Surya
Menyinari bumi
Panas menyelimuti
diri
Tak mampu
melangkahkan kaki
Ku ukir derita
Di atas cadas yang
mewarnai hidup ini
Oh Tuhan, apa yang
Kau beri
Semuanya baik
bagiku
Oh Tuhan, Kaulah
Batu Hidup
Diatas Tanah yang
Kau beri
ku memuliakan-Mu
Di tengah
gersangnya hidup ini, segarkanlah kami.
Kaulah air hidup
Yang dapat
menyelamatkan kami.
By: Okterlians Marthen Tapilouw,S.Si
(Serili 22-2-2006)
Cita-cita ???
Apa yang seharusnya menjadi harapan besar setiap orang dalam menantang jawab berbagai tantang hidup dalam segala bidang kehidupan adalah Kasih Tuhan yang dengan KuasaNya memberi bagi kita kemungkinan untuk hidup dan berkarya sebab Tanpa Tuhan harapan dan cita-cita kita akan sia-sia belaka.
Impian setiap orang tentu berbeda-beda namun semua orang tentu mengimpikan sesuatu yang baik mengambil bagian dalam seluruh hidupnya tetapi adakalanya impian kita tidak sesuai dengan akhir dari apa yang dicapai (kata orang kita yang menjalani – Tuhan yang menentukan) itu berarti impian Allah bagi diri kita lebih besar dari impian kita untuk diri sendiri.
Bagi orang yang berprestasi (profesianal), bukanlah kemenangannya tetapi perjuangan untuk mencapai kemenangan itu yang teramat penting dan menentukan langkah selanjutnya.
Langganan:
Postingan (Atom)